Rahasia Di Balik Pengharaman Babi

Pada surah Al-Baqarah ayat 173, Allah swt. melarang salah satunya memakan daging babi. Melihat perintah pengharaman tersebut ternyata sehabis perkembangan peralatan kedokteran dan pengujian laboratorium cukup canggih, diketahui  bahwa daging babi sarat dengan benalu yang terkandung dalam tubuhnya yang mana itu sangat membahayakan bagi kesehatan manusia. Dilihat dari kehidupannya hewan ini secara alamiah bukanlah hewan yang hidup dengan bersih. Babi sering bermain-main dengan kotorannya sendiri, bahkan memakannya.



Dalam suatu sumber dijelaskan, fakta bahwa angka peningkatan obesitas rata-rata di negara Amerika Serikat dan Jerman yang tingkat mengkonsumsi daging babi sangat tinggi, dan diketahui bahwa dalam daging babi terdapat cacing trichinia. Cacing yang sering ditemukan dalam babi ini kalau masuk dalam badan insan dengan segera cacing ini akan hinggap dalam otot jantung dan menjadi ancaman mematikan bagi manusia. Meskipun kini telah dikembangkan teknik mendeteksi cacing trichinia pada babi, teknik ini belum ditemukan pada periode sebelumnya. Dengan demikian siapa pun yang mengkonsumsi babi mempunyai resiko terinfeksi trichinia dan kematian.

Semua ini hanyalah sebagian dari alasan di balik pesan yang tersirat yang ada dari pelarangan mengkonsumsi babi. Adapun yang lebih pentingnya adalah, perintah Allah yang memperlihatkan pelarangan ini memperlihatkan pertolongan sepenuhnya bagi insan dari ancaman daging babi.

Al-Qur’an yang diturunkan 14 periode yang kemudian telah memperingatkan ancaman yang ditimbulkan dari mengkonsumsi daging babi. Fakta ini gres terungkap secara ilmiah pada periode sekarang, sehabis alat-alat modern ditemukan. Hal ini memperlihatkan bukti bahwa Al-Qur’an yaitu wahyu Allah swt. yang penuh keajaiban dan kebenaran.


Wallahu A’lam


Comments

Popular posts from this blog

Kisah Penyembah Api Yang Masuk Surga

H. Abdul Bari, Pemimpin Bahagia Memberi Dan Sederhana

Kisah Andal Ibadah Dan Pendosa