Rahasia Di Balik Penentuan Waktu Shalat
“Sungguh, shalat itu yaitu kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. An-Nisa’ : 103)
Dalam sehari semalam, umat Islam diwajibkan untuk mengerjakan shalat wajib sebanyak 5 kali pada waktu-waktu yang telah ditentukan. Allah swt. telah menjelaskan dalam QS. An-Nisa/4: 103. Sedangkan mengenai klarifikasi waktu-waktu shalat, Rasulullah saw. menjelaskannya sebagaimana dalam hadits berikut: “Waktu shalat Dhuhur yaitu kalau matahari telah tergelincir hingga bayang-bayang seseorang itu sama dengan badannya, yakni sebelum tiba waktu shalat Ashar. Dan, waktu shalat Ashar yaitu hingga matahari belum lagi kuning cahayanya. Waktu shalat Maghrib yaitu selama syafaq awan merah belum lagi lenyap. Dan, waktu shalat Isya’ itu hingga tengah malam kedua. Adapun waktu shalat Subuh dimulai dari terbitnya fajar hingga terbitnya matahari. Jika matahari telah terbit, maka hentikanlah shalat, alasannya yaitu ia terbit di antara kedua tanduk setan.” (HR. Muslim)
Ditentukannya waktu-waktu shalat dalam Islam ternyata mengandung nasihat tersendiri, baik dari segi pelaksanaannya secara keseluruhan, maupun manfaat bagi orang yang melaksanakannya. Aliah BP. Hassan menyatakan bahwa dalam tubuh terdapat dua jenis otot yang disebut gastric anemia dan soleus. Otot ini berfungsi untuk mengembalikan darah vena ke dalam jantung. Ketika jantung memompa darah segar yang mengandung oksigen ke dalam tubuh, darah yang melewati arteri menuju kaki kembali ke jantung melalui vena. Ketika otot dinding melemah dan diam, anutan balik darah vena terpengaruh, sementara otot dinding yang berpengaruh akan membantu anutan balik dari darah vena ke jantung. shalat wajib 5 waktu dan shalat sunnah yang dilakukan secara rutin membantu otot pompa dalam tempat ini.
Wallahu A’lam
Comments
Post a Comment