Nasihat Nabi Untuk Wanita
“Ingatlah, berbuat sepakat kau sekalian terhadap perempuan alasannya yaitu bekerjsama mereka memerlukan perlindunganmu, kau dihentikan berlaku kejam sedikit pun terhadap mereka kecuali kalau mereka jelas-jelas berbuat kejahatan (dosa besar). Bila mereka berbuat kejahatan, maka janganlah kau menemani tidur dan pukullah mereka dengan suatu pukulan yang tidak melukai. Bila mereka telah patuh kembali, maka tidak ada jalan bagimu untuk berlaku keras terhadap mereka.” (HR. Tirmidzi)
“Berbuat sepakat kau sekalian terhadap wanita, alasannya yaitu bekerjsama perempuan diciptakan dari tulang rusuk dan tulang rusuk yang paling bengkok yaitu bab atasnya. Oleh alasannya yaitu itu, kalau kau memaksa dalam meluruskannya maka akan hancurlah ia, dan kalau kau tinggalkan maka dia akan bengkok selama-lamanya. Maka berbuat sepakat terhadap wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim)
“Janganlah seorang mukmin (laki-laki) memarahi seorang mukminat (perempuan). Bila dia merasa tidak bahagia terhadap salah satu perangainya (karakternya) maka ada perangai lain yang menyenangkan.” (HR. Muslim)
“Orang mukmin yang paling tepat imannya yaitu orang mukmin yang paling baik kebijaksanaan pekertinya. Dan orang yang paling baik di antara kau sekalian yaitu orang yang paling baik dalam memperlakukan istri-istrinya.” (HR. Tirmidzi)
“Dunia yaitu perhiasan, dan sebaik-baik suplemen yaitu perempuan yang shalihah.” (HR. Muslim)
Wallahu A’lam
Sumber : Kitab Riyadus Shalihin
“Berbuat sepakat kau sekalian terhadap wanita, alasannya yaitu bekerjsama perempuan diciptakan dari tulang rusuk dan tulang rusuk yang paling bengkok yaitu bab atasnya. Oleh alasannya yaitu itu, kalau kau memaksa dalam meluruskannya maka akan hancurlah ia, dan kalau kau tinggalkan maka dia akan bengkok selama-lamanya. Maka berbuat sepakat terhadap wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim)
“Janganlah seorang mukmin (laki-laki) memarahi seorang mukminat (perempuan). Bila dia merasa tidak bahagia terhadap salah satu perangainya (karakternya) maka ada perangai lain yang menyenangkan.” (HR. Muslim)
“Orang mukmin yang paling tepat imannya yaitu orang mukmin yang paling baik kebijaksanaan pekertinya. Dan orang yang paling baik di antara kau sekalian yaitu orang yang paling baik dalam memperlakukan istri-istrinya.” (HR. Tirmidzi)
“Dunia yaitu perhiasan, dan sebaik-baik suplemen yaitu perempuan yang shalihah.” (HR. Muslim)
Wallahu A’lam
Sumber : Kitab Riyadus Shalihin
Comments
Post a Comment