Selamat Jalan Kyai Aziz…

Kyai Abdul Aziz, biasa dia dipanggil. Beliau ialah salah satu santri Simbah KH. M. Arwani Amin yang perilakunya selalu berusaha memalsukan gurunya. Saat dia mendapatkan tamu, dia selalu mengambil toples dan mempersilahkan tamu-tamunya untuk mengambil roti kering atau yang lain dengan berjalan menghampiri tamu-tamunya satu persatu. Beliau pernah berkata, “Kebiasaan ini biasa dilakukan oleh Simbah Arwani ketika mendapatkan dan menjamu tamu”.

Sudut Yanbu'ul Qur'an


Beliau ialah salah satu ulama Kudus yang santai (tidak menjaga jarak), tawadhu’ dan semangat dalam mencari ilmu. Pertemuan saya pertama kali dengan dia yaitu ketika sama-sama setor hafalan kepada Abah KH.M. Ulil Albab Arwani. Beliau setor hafalan Qira’ah Sab’ah, sedangkan saya setor hafalan Al-Qur’an. Sungguh, sebuah pemandangan yang sangat menarik, walaupun usia dia sudah sepuh dan sudah mengasuh ratusan santri putra-putri tetapi dia masih semangat dan meluangkan waktu untuk setor hafalan Qira’ah Sab’ah kepada salah satu putra gurunya yang notabene usianya jauh dibawah beliau. Sungguh, sebuah penghormatan besar dia kepada gurunya dengan cara menghormati putra-putra gurunya. Inilah tradisi ulama salafusshalih yang sudah jarang dilakukan oleh santr-santri sekarang.

Beliau tidak canggung kalau bergaul dan ngobrol-ngobrol dengan santri-santri Yanbu’ul Qur’an. Karena, dia menyadari sesama santri dan alumni Yanbu’ul Qur’an tentu harus menjalin komunikasi yang baik sebagaimana pesan Simbah KH.M. Arwani Amin dalam wasiat-wasiatnya. Beliau juga aktif mengikuti mudarosah-mudarosah yang diadakan Ikatan Alumni Yanbu’ul Qur’an Kudus. Baik aktivitas bulanan maupun program haul Simbah KH.M. Arwani Amin.

Kini, dia telah meninggalkan kita semua terutama santri-santri dan alumni Ponpes Tahfidz Raudhatul Jannah serta sahabat-sahabat alumni Yanbu’ul Qur’an yang tergabung dalam wadah “Nuzulussakinah”. Kesantunan, ketawadhu’an dan sikap santai (tidak menjaga jarak) serta semangat dia dalam mencari ilmu menjadi kenangan tersendiri bagi kita semua terutama orang-orang di sekitarnya. Semoga, dosa-dosa dia diampuni dan amal ibadahnya diterima serta ditempatkan Allah swt. di kawasan yang terbaik di sisi-Nya. Amin Ya Rabbal ‘Alamin…


Selamat Jalan Kyai Abdul Aziz…
Jasa Dan Baktimu Akan Selalu Dikenang …


al-Faqier Ila Rahmati Rabbih
Saifurroyya
Kaliwungu Kota Santri


Comments

Popular posts from this blog

Kisah Penyembah Api Yang Masuk Surga

H. Abdul Bari, Pemimpin Bahagia Memberi Dan Sederhana

Kisah Andal Ibadah Dan Pendosa