Habib Lutfi Menerima Pesan Dari Nabi
Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya pada Harlah NU di Kota Pekalongan pernah memberikan wacana pentingnya warga Indonesia mempunyai wadah Nahdlatul Ulama, wadah bagi Islam Ahlussunnah wal Jama’ah. Berikut yaitu kutipannya : “Menjelang berdirinya NU (1926), beberapa ulama besar Indonesia yang tinggal di kota suci Mekkah berkumpul di Masjidil Haram, ini sudah tidak tertulis dan harus dicari lagi narasumber-narasumbernya, beliau-beliau menyimpulkan sudah sangat mendesak berdirinya wadah bagi tumbuh kembang dan terjaganya aliran Ahlussunnah wal Jama’ah. Akhirnya diistikharahi-lah oleh para ulama Haramain. Lalu mengutus Kyai Hasyim Asy’ari untuk pulang ke Indonesia biar menemui dua orang di Indonesia. Kalau dua orang ini meng-iya-kan, maka jalan terus, kalau tidak meng-iya-kan, maka jangan diteruskan. Dua orang tersebut yaitu al-Habib Hasyim bin Umar bin Thoha bin Yahya Pekalongan dan Syaikhuna Mbah Kyai Kholil Bangkalan Madura. Oleh alasannya yaitu itu, tidak heran kalau